silsilah prinsip-prinsip ahlus sunnah (bahagian 15)

📃🍃📃🍃📃🍃📃🍃📃

📌 Silsilah Prinsip-Prinsip Ahlus Sunnah (Bahagian 15)

📚 Bab 1⃣5⃣:
[Beriman Akan] Turunnya Isa ‘alaihisalam

💎 Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Dan sesungguhnya Isa bin Maryam akan turun, lalu membunuhnya (Dajjal) di Bab Ludd (sebuah daerah di sebelah barat Baitulmaqdis, Palestine)*.”
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
* Asy Syaikh Rabi’ menjelaskan, “Hal ini disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih. Dalam Shahih Muslim disebutkan Isa ‘alaihisalam akan turun dengan kedua tangannya (berpegang) pada dua pundak dari dua malaikat, dan dengan mengenakan Mahrudatain, iaitu kain baju yang dicelup pada minyak Za’faran (kunyit kuning) dan Wars (sejenis tumbuh-tumbuhan merah). Beliau akan turun di sebuah menara timur di Damaskus, lalu mengarah menuju kaum Muslimin. Dan dari tempat tersebut kemudian beranjak membunuh Dajjal.

☝Akhirnya al-Masih sang Nabi sekaligus Rasul ini dapat mengalahkan al-Masih as-Dajjal. Isa ‘alaihisalam dinamakan dengan al-Masih kerana diambil dari kata “siyahah”, iaini perjalanan keliling. Sedangkan Dajjal disebut dengan al-Masih dikeranakan salah satu matanya “mamsuhah”, iaini terhapus (buta sebelah).

☝Setelah Isa membunuh Dajjal, datanglah Ya’juj dan Ma’juj sehingga mereka dapat mendesak beliau dan kaum mukminin yang bersamanya tergiring ke arah gunung Thur. Lalu beliau berserta para sahabatnya berharap kepada Allah, iaini dengan memanjatkan doa terhadap mereka sehingga Allah membinasakan Ya’juj Ma’juj. Jadilah bumi membusuk kerana (bangkai) mereka. Lalu mereka berdoa (lagi) kepada Allah. Maka Allah mengirim burung seperti leher-leher unta yang membawa (bangkai) mereka ke tempat yang Allah kehendaki, lalu melemparkannya.

☝Setelah itu Allah turunkan hujan yang sangat lebat sehingga bumi menjadi licin layaknya cermin yang bersih. Lalu Allah memerintahkan keberkahan bumi untuk keluar.

☝Setelah itu Allah kirimkan angin yang baik kepada pengikutnya Isa (kaum mukminin setelah Ya’juj Ma’juj binasa), sehingga mereka pun mati semuanya. Kemudian setelah itu, datanglah sejelek-jelek makhluk, mereka berhubungan (seks) di hadapan umum layaknya keldai (tanpa malu). Atas mereka ditegakkan hari kiamat. (Lihat hadits an-Nawwas bin Sam’an yang diriwayatkan di dalam Shahih Muslim)

📂 (Faedah dari Kitab Syarh Ushul as-Sunnah, karya asy Syaikh Rabi’ al-Madkhali, diterbitkan Maktabah Al Huda, diterjemahkan Ustadz Muhammad Higa)

Bersambung insyaAllah.

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com