Thoriqussalaf
Thoriqussalaf oleh admin

silsilah mutiara nasihat dari para ulama salaf (bahagian 2)

9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Silsilah Mutiara Nasihat Dari Para Ulama Salaf (Bahagian 2)

🔗 Silsilah Mutiara Nasihat Dari Para Ulama Salaf (Bahagian 2)

Bab 2⃣: Perintah Istiqamah Dengan Jama’ah Kaum Muslimin & Imam Mereka Serta Peringatan Bahayanya Perpecahan

📕Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang memisahkan diri dari al-Jama’ah sejengkal sahaja, maka ia telah menanggalkan ikatan Islam dari lehernya.” (As-Sunnah Ibnu Abi Ashim dan disahihkan Syaikh al-Albani 892 dan 1053)

📕Rasulullah ﷺ bersabda, “Berjama’ah itu rahmat dan perpecahan itu azab.” (As-Sunnah Ibnu Abi Ashim 93, hadits hasan)

📕Rasulullah ﷺ bersabda, “Tiga golongan, jangan kau tanya tentang mereka:
▫Seorang yang memisahkan diri dari jama’ah, menentang penguasanya dan mati dalam keadaan bermaksiat.
▫Budak (Hamba) sahaya, laki-laki mahupun perempuan yang lari dari pemiliknya, kemudian mati.
▫Seorang isteri ketika tidak ada suaminya, padahal telah dicukupi keperluannya, kemudian keluar dgn berhias.
Maka jangan tanya tentang mereka.” (HR Ahmad dan As-Sunnah Ibnu Abi Ashim)

🗞 (Sahabat) Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata, “Hai manusia, tetaplah kamu taat dan berada dalam al-Jama’ah, kerana sesungguhnya itu adalah tali Allah yang Ia perintahkan berpegang dengannya, dan sesungguhnya apapun yang tidak disukai dalam jama’ah jauh lebih baik daripada apapun yang disukai di dalam perpecahan.” (Al-Ibanah 1/297, no. 133)

📃 (Tabi’ut Tabi’in) Al-Auza’i berkata, “Dikatakan bahawa terdapat lima hal yang sahabat Muhammad ﷺ dan para tabi’in di atasnya, di antaranya (sentiasa) bersama al-Jama’ah.” (Al-Lalikai 1/64, no. 48)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
✍🏽 Al-Ustadz Muhammad as-Sewed menjelaskan, “Al-Jama’ah memiliki dua makna:
▶ Pertama: Jama’ah bermakna kebenaran dan orang-orang yang berjalan diatasnya.
▶ Kedua: Jama’ah bermakna kaum muslimin dengan penguasanya.

☝🏼Maka bersama jama’ah boleh bermakna tetaplah bersama kebenaran dan orang-orangnya. Boleh juga bermakna tetap bersama kaum muslimin dan penguasanya. Tidak ada pertentangan antara keduanya.”

📂 (Faedah dari Kitab لم الدر المنثور من القول المأثور في الاعتقاد و السنة, karya Syaikh Jamal Farihan al-Harithi, terjemahannya telah dimuroja’ah oleh al-Ustadz Muhammad as-Sewed)

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf