Thoriqussalaf
Thoriqussalaf oleh admin

silsilah ikutilah sunnah tinggalkan bid’ah (bahagian 10)

9 tahun yang lalu
baca 3 menit
Silsilah Ikutilah Sunnah Tinggalkan Bid’ah (Bahagian 10)

🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿

🔗 Silsilah Ikutilah Sunnah Tinggalkan Bid’ah (Bahagian 10)

📚 Bab 7⃣:
Baiknya Niat Harus Disertai Kesesuaian Dengan As-Sunnah

☝Di antara peristiwa yang menunjukkan keharusan adanya kesesuaian dengan As-Sunnah bersamaan dengan baiknya niat adalah kisah seorang sahabat yang menyembelih haiwan korban sebelum solat ‘Idul Adha. Kemudian Nabi menyampaikan kepadanya,

📕”Kambingmu ini (disembelih) hanya untuk dimakan dagingnya (tidak dinilai sebagai ibadah korban).” (HR Bukhari)

💎 Ibnu Hajar al-Asqolani asy-Syafi’i dalam Fathul Bari (1/17) ketika menjelaskan hadits ini menyatakan, “Asy-Syaikh Abu Muhammad bin Abi Hamzah berkata, ‘Dalam kisah ini (terdapat faedah) bahawasanya sebuah amalan meskipun sesuai dengan niat yang baik, tidak akan sah (amalan tersebut) kecuali apabila terjadi (dilakukan) sesuai dengan syariat.”

📕Ini juga ditunjukkan oleh riwayat yang ada pada Sunan Ad-Darimi (210), dengan sanad yang sahih bahawa Abdullah bin Mas’ud mendatangi sekelompok orang yang berkumpul dalam masjid, pada tangan mereka terdapat kerikil. Di tengah-tengah mereka ada seseorang yang mengatakan, “Bertakbirlah 100 kali”. Kemudian orang-orang yang berkumpul itu bertakbir 100 kali dengan menggunakan kerikil tersebut untuk menghitungnya. Kemudian ia mengatakan, “Bertahlillah 100 kali, Bertasbihlah 100 kali.” Kemudian Abdullah bin Mas’ud berdiri di hadapan mereka dan berkata, “Apa ini yang aku lihat kalian lakukan?” Mereka menjawab, “Wahai Abu Abdirrahman, ini adalah kerikil yang kami gunakan untuk menghitung takbir, tahlil dan tasbih.” Beliau menjawab, “Hitung saja kesalahan-kesalahan kalian, aku menjamin tidak akan hilang kebaikkan kalian sedikit pun. Celaka kalian wahai umat Muhammad! Sungguh betapa cepat kebinasaan kalian! Mereka para sahabat Nabi kalian masih banyak. Baju baginda belum lagi lusuh. Bejana baginda belum lagi pecah. Demi Dzat yang jiwaku ada ditanganNya, kalian berada di atas satu agama yang paling lurus dari ajaran Muhammad, atau kalian adalah orang-orang yang telah membuka pintu kesesatan?!” Mereka menjawab, “Demi Allah wahai Abu Abdirrahman, kami tidak menginginkan kecuali kebaikkan.” Beliau menjawab, “Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikkan akan tetapi ia tidak mendapatkannya…” (As-Silsilah Ash-Shahihah karya Al-Albani 2005)

Allahu’alam.

📂 (Faedah dari Kitab al-Hatstsu ‘alat-Tiba’is Sunnati wat-Tahdziru minal Bida’i wa Bayanu Khatharaha -Ikutilah Sunnah Tinggalkan Bid’ah-, karya asy Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad, diterbitkan Pustaka Qaba-il, diterjemahkan Ustadz Fathul Mujib)

Bersambung insyaAllah.

📚 WhatsApp طريق السلف 📚