📜🍃📜🍃📜🍃📜🍃📜
🔗 Silsilah 10 Rintangan Dalam Menuntut Ilmu
❗Rintangan Ke-🔟: Panjang Angan-Angan
Syaikh ‘Abdussalam berkata, “Adapun angan-angan ada yang terpuji dan ada yang tercela. Adapun yang terpuji iaitu dengan dia berangan-angan untuk melakukan kebaikkan yang mandub (mustahab). Tetapi dia tidak mampu untuk melakukannya. Maka angan-angan ini mempunyai 3 syarat:
Tekad untuk melakukannya bilapun dia mampu
Hal itu berada dalam batasan-batasan syar’i, seperti berangan-angan untuk membangun masjid dan yang semisalnya
Agar angan-angan itu tidak menjadi kebiasaan seseorang.”
Syaikh ‘Abdussalam berkata, “Adapun angan-angan yang tercela, itulah yang diungkapkan oleh Ibnul Qoyyim ketika memberi keterangan perkataan Syaikhul Islam Abu Isma’il al-Harowiy tentang perosak-perosak hati. Beliau berkata,
“Perosak yang kedua dari perosak-perosak hati, dia mengarungi samudra angan-angan. Itu adalah samudra yang tak ada pantainya. Itu adalah samudra yang ditempuh oleh orang-orang yang merugi di dunia, sebagaimana dikatakan:
“Jika engkau berangan melewati malam dengan berangan-angan
Sesungguhnya angan-angan itulah modal orang-orang yang merugi”
Dan hasilnya, janji-janji syaitan, khayalan-khayalan yang tak mungkin terjadi dan dusta. Sehingga terus menerus gelombang angan-angan yang dusta dan khayalan-khayalan yang bathil akan mempermainkan orang yang mengarunginya, sebagaimana anjing-anjing bermain-main dengan bangkai. Maka itulah hasil setiap jiwa yang hina, buruk dan rendah. Jiwa itu tidak mempunyai keinginan yang digunakan untuk mencapai hakikat-hakikat luar. Bahkan dia mengganti dengan angan-angan yang rendah. Dia berkata, seorang yang berangan-angan menggambarkan satu gambaran yang ingin ia peroleh dalam jiwanya, dan dia telah berhasil mencapainya dan merasa nikmat dengan memperolehnya. Namun ketika dia berada dalam keadaan itu, tiba-tiba dia bangun, dan yang ada ditangannya hanyalah tikar.” (Madarijus Salikin, 1/456/457)
Ulama berkata, “Jauhilah angan-angan, sesungguhnya angan-angan akan menghilangkan perkara yang dianugerahkan kepada kalian, dan akan menjadi kecil nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kalian.” (Adab Ad-Dunya wad Deen, hlm. 308)
📂 (Faedah dari Kitab 10 Rintangan Dalam Menuntut Ilmu, karya Syaikh ‘Abdussalam bin Barjas, diterbitkan Pustaka Al Haura’, diterjemahkan Abu Muhammad Ibnu Hamzah)
Alhamdulillah. Selesai. Moga bermanfaat.
📚 WhatsApp طريق السلف 📚