💯❌ Para Salaf Itu Takut Untuk Berbicara & Menampakkan Keilmuannya
قال الإمام أبو الحسن القطان -رحمه الله-:
أصبت ببصري وأظن أني عوقبت بكثرة كلامي أيام الرحلة !
قال الذهبي -رحمه الله- معلقاً:
صدق والله، فقد كانوا مع حسن القصد وصحة النية غالباً يخافون من الكلام وإظهار المعرفة والفضيلة .
واليوم: يكثرون الكلام مع نقص العلم وسوء القصد، ثم إن الله يفضحهم ويلوح جهلهم وهواهم واضطرابهم فيما علموه !
فنسأل الله التوفيق والإخلاص ..”
[سير أعلام النبلاء (١٥-٤٦٤/٤٦٥)]
💎 Imam Abul Hasan al-Qotton berkata, “Aku terkena musibah pada penglihatanku, dan menurutku hal itu sebagai hukuman bagiku akibat banyaknya aku bicara saat masih rihlah (mencari ilmu)!
☝🏼Imam adz-Dzahabi berkomentar, “Sungguh demi Allah beliau telah jujur, ulama salaf dahulu niat mereka baik, tujuan merekapun juga benar bersamaan dengan itu mereka takut untuk bicara apalagi untuk menampakkan pengetahuannya dan keutamaannya!
❗Adapun di masa sekarang orang banyak bicara padahal sedikit sekali ilmu mereka ditambah jeleknya niat mereka, kemudian Allah tampakkan aib mereka sehingga terbongkar kejahilannya dan terlihat hawa nafsunya, mereka goncang pada apa yang mereka telah ketahui. Maka kita memohon pada Allah untuk memberi kita tawfiq dan ikhlas.” (Siyar 15/465)
📂 (Faedah ilmiah dari al-Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp طريق السلف)
📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf