nasihat bijak dari seorang ulama besar terkait muamalah dengan kerabat dari kalangan ahlul bid’ah

🍃🌷Nasihat Bijak Dari Seorang Ulama Besar Terkait Muamalah Dengan Kerabat Dari Kalangan Ahlul Bid’ah

🎙️Asy-Syaikh Ubaid bin Abdullah al-Jabiri حفظه الله

❓Soalan:
“Jika seorang Salafi memiliki kerabat dari kalangan Ahlul Bid’ah (atau Hizbi) semisal saudaranya atau pamannya (atau mertuanya) atau iparnya atau yang semisalnya, maka bagaimana muamalah seorang Salafi bersama mereka?”

✅ Jawapan:
“Yang semacam ini tentu ada tidak diragukan lagi. Sering kamu dapati dalam sebuah rumah hanya ada seorang Salafi atau seorang akhwat Salafiyah, sementara anggota keluarga yang lain Ahlul Bid’ah (atau Hizbi).

Dalam keadaan seperti ini maka seorang Salafi harus memiliki siyasah yang bijak bagaimana agar dirinya disenangi oleh mereka, dicintai oleh mereka, sehingga dia dapat menarik mereka dengan arif. Hendaklah dia jelaskan al-haq kepada mereka dengan cara yang lemah lembut dan penuh cinta serta kasih sayang.

Jangan sampai terbalik mereka menjadi seperti singa yang menghadapi mangsanya. Jangan menampakkan kepada mereka bahawa mereka di atas kesesatan dan dirinya yang di atas hidayah dan kebenaran.

Justeru hendaklah dia manfaatkan kekerabatan yang ada untuk menjelaskan kepada mereka dengan harapan Allah memberi mereka hidayah. Hendaklah dia bersabar dan berharap pahalanya.

Dan jangan dia terburu-buru selama bid’ah mereka pada tahapan mufasiqoh (tidak sampai mengkafirkan). Hendaklah dia bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam mendakwahkan mereka. Juga agar dia banyak memohon kepada Allah agar memberi mereka hidayah dan mengembalikan mereka kepada Sunnah.

Dan berdasarkan pengalaman kami, manusia ini baik ulama mahupun awam, yang bermanfaat bagi mereka adalah siyasah yang bijak dan hikmah. Adapun yang menentang maka dihadapi sesuai dengan kemampuan dan kekuatan.”
(Majmuah Rosail Jabiriyah 160/161)

✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله

📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf