menyebutkan kalam ulama pada tempatnya

💎✨💎✨💎✨💎✨💎

📢 Menyebutkan Kalam Ulama Pada Tempatnya

☝Syaikh Rabi’ al-Madkhali berkata, “Dengan demikian, sesungguhnya hal ini dapat menjadi ikatan antara diri kita dengan mereka di dalam kebenaran, ada tempat-tempat untuk bertemu yang kita dapat menembus mereka dengan jalan ini. Dan hal ini adalah termasuk hikmah -wahai saudaraku-.

❗Oleh kerana itu tidaklah sepatutnya anda mengatakan kepada mereka -pertama kali-: “Ibnu Taimiyah berkata”, sambil menyebutnya imam, dikeranakan mereka masihﾠ bodoh (jahil) dan tidak mengenal beliau, dan sekiranya mereka mengetahuinya maka nescaya mereka akan membencinya disebabkan dari apa yang mereka dengar dari pembesar-pembesar mereka yang mana tidak menghendaki dan menginginkan beliau. Semoga Allah memberkahimu.”

☝Syaikh Rabi’ berkata lagi, “Katakan “Ibnu Taimiyah berkata”, di tengah-tengah salafiyin yang menghormati beliau. Namun janganlah anda katakan di tengah-tengah selain salafiyin: “Ibnu Taimiyah berkata” atau “Ibnu Abdul Wahhab berkata” -misalnya-, dikeranakan mereka masih jahil dan mereka dididik di tengah- tengah ahlul bid’ah yang lari dari hal ini, dan syaikh-syaikh mereka menyebabkan mereka lari pula dari mereka (para ulama tersebut).

☝Katakan kepada mereka nama-nama para Imam yang mereka mengakuinya dan menghormatinya, dikeranakan pemimpin dan syaikh mereka memburukkan Ibnu Taimiyah dan Ibnu Abdul Wahhab serta para ulama dan para imam dakwah, sebagaimana baru kusebutkan.”

📂 (Faedah dari Kitab Al-Hatstsu ‘alal mawadah wal I’tilaafi wat Tahdziru minal Furqoh wal Ikhtilaafi, karya Syaikh Rabi’ al-Madkhali, hal. 14-15)

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com