Thoriqussalaf
Thoriqussalaf oleh admin

keutamaan malam pertengahan sya’ban

8 tahun yang lalu
baca 4 menit
Keutamaan Malam Pertengahan Sya’ban

📅❕Keutamaan Malam Pertengahan Sya’ban

• Dari Muadz bin Jabal dari Rasulullah ﷺ bersabda (ertinya), “Allah melihat hambaNya pada malam pertengahan Sya’ban, maka Allah ampuni semua hambaNya kecuali musyrik dan musyahin.” (Sahihah 1144)

• Dari Abu Musa al-Asy’ariy dari Rasulullah ﷺ bersabda (ertinya), “Sesungguhnya Allah melihat hambaNya pada malam pertengahan Sya’ban, maka Allah ampuni semuanya kecuali musyrik atau musyahin.” (HR Ibnu Majah dan dihasankan al-Albani)

• Dari Abu Tsa’labah al-Khusyaniy dari Nabi ﷺ bersabda (ertinya), “Jika malam pertengahan Sya’ban Allah melihat hambaNya, maka Allah ampuni mukmin, Allah ulur bagi orang-orang kafir dan Allah biarkan orang yang dengki dengan kedengkiannya sampai ia meninggalkan kedengkiannya.” (Dihasankan al-Albani dalam al-Jami’ 771)

📚 Penjelasan Ulama Tentang Makna “Musyahin”

• Al-Ashbahaniy Qowwamus Sunnah berkata, “Umer bin Hani bertanya kepada Ibnu Tsawban tentang musyahin maka beliau jawab: dia adalah yang meninggalkan sunnah Nabinya dan mencela umatnya serta menumpahkan darah mereka.” (Targhib 2/397)

• Ath-Thobroniy berkata, “Abdulah bin Ahmad bin Hanbal mendengar ayahnya menyatakan: al-Musyahin mereka adalah ahlul bid’ah yang membenci kaum muslimin dan memusuhi mereka.” (Ad-Dua 1/195)

• Ibnu Atsir berkata, “Al-Musyahin adalah yang memusuhi dan syahnaa adalah permusuhan. At-Tasyahun bentuk tafaaul darinya.” (An-Nihayah: 2/111)

• Al-Awza’i berkata, “Yang diinginkan dengan musyahin di sini adalah ahlul bid’ah yang menyalahi jamaatul ummah.”

• Ibnu Rojab dalam Latoif Ma’arif berkata, ”Dan dari dosa yang menghalangi ampunan ialah kedengkian iaitu permusuhan kepada saudaranya seorang muslim hanya kerana hawa nafsu (masalah peribadi), ini menghalangi ampunan pada majoriti waktu-waktu pengampunan (dari dosa) dan juga menghalangi rahmat sebagaimana hadits Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ
bersabda:

تفتح أبواب الجنة يوم الإثنين والخميس فيغفر لكل عبد لا يشرك بالله شيئا إلا رجلا كانت بينه وبين أخيه شحناء فيقال انظروا هذين حتى يصطلحا

“Pintu-pintu syurga dibuka pada setiap hari Isnin dan Khamis dan Allah ampuni setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lain kecuali seorang yang antara dia dan saudaranya ada permusuhan di mana dikatakan, “lihatlah dua orang ini sampai keduanya berdamai”.”

• Imam al-Awza’i telah menafsirkan permusuhan yang menghalangi ampunan adalah yang dihatinya ada permusuhan kepada para sahabat Nabi dan tentunya ini lebih parah dari pada permusuhan seseorang terhadap sesamanya.

• Demikian pula penafsiran Awza’i dan Ibnu Tsawban. Maka permusuhan bid’ah pasti akan membuat orangnya mencela jamaatul muslimin bahkan akan menghalalkan darah, harta serta kehormatan mereka, seperti bid’ah Khawarij dan Rafidhah serta yang semisalnya.

• Maka menjadi amalan yang terafdhal selamatnya hati dari segala macam bentuk permusuhan semuanya dan yang paling afdhal ialah keselamatan dari bentuk permusuhan ahlul bid’ah dan ahwaa yang membuat orang memusuhi dan mencela ulama salaf dan dengki kepada mereka bahkan akan mengkafirkan mereka atau mentabdi’ mereka atau menganggap mereka sesat.

• Kemudian setelah itu keselamatan hati dari permusuhan kepada segenap kaum muslimin, kemudian menginginkan kebaikan untuk mereka, bernasihat untuk mereka dan mencintai kebaikan untuk mereka sebagaimana dia mencintai itu untuk dirinya. Dan Allah telah mensifati keumuman mukminin dengan doa mereka:

ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين أمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم

“Rabb kami, ampuni kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam iman dan jangan jadikan dalam hati kami kedengkian kepada orang-orang yang beriman kepada Rabb kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr: 10)

✍🏽 Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله berkata, “Instropeksilah (periksalah) pada diri kita masing-masing, jangan sampai kita terharamkan dari ampunan (sungguh sebagai kerugian besar), kerana masih ada permusuhan dalam hati kita kepada saudara kita, segeralah berbenah (memperbaiki) diri.”

ووفقنا الله وإياكم لما يحب ويرضى

✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri حفظه الله

📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com
🌐 http://telegram.me/thoriqussalaf