Bermedia sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan modern kita.
Dalam penggunaan media sosial, sangat penting bagi kita sebagai umat Islam untuk tetap menjaga integritas dan etika dalam setiap tindakan online kita.
Artikel ini akan membahas 5 ciri yang menunjukkan bahwa kamu sudah dewasa dalam bermedia sosial, tentu dengan berfokus pada nilai-nilai Islam dan integritas pribadi.
Sebagai seorang yang telah dewasa dalam bermedia sosial, kamu harus memiliki kesadaran yang baik tentang konten yang kamu unggah.
Sebelum membagikan suatu konten, penting untuk mempertimbangkan apakah itu …
Hindarilah menyebarkan berita palsu, fitnah, atau konten yang melanggar norma agama dan moral.
Bahkan, meskipun konten yang kamu bagikan adalah suatu hal yang lumrah ataupun positif, kamu tetap harus mempertimbangkan dampak dan reaksi warganet dari konten yang akan kamu bagikan nantinya.
Jangan sampai kita salah sasaran ataupun momentum.
Sebagai muslim yang bersikap dewasa, kamu harus memahami pentingnya privasi dan kehormatan orang lain di media sosial.
Jangan sampai kamu ‘mengganggu’ orang lain dalam bentuk apapun hingga ia merasa tidak nyaman. Apalagi, bila yang kamu ganggu adalah lawan jenis.
Tentu ini merupakan pelanggaran dalam norma agama ataupun kehidupan bermasyarakat. Kalau kamu merasa belum mampu untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu bersabar terlebih dahulu untuk tidak menggunakan media sosial.
Bagaimanapun, media sosial sangatlah beragam. Ada yang sifatnya “terbuka”, dalam artian kita bisa “menganggu” kenyamanan orang lain dengan mudah.
Ada pula yang “tertutup”. Terlepas dari apapun itu, berjanjilah untuk menggunakan media sosial dengan sehat dan positif.
Dalam bermedia sosial, kamu harus memiliki pengetahuan yang baik tentang akun-akun yang kamu follow atau kamu jadikan teman.
Pilihlah akun-akun yang memberikan nilai positif, memberikan pemahaman agama yang baik, dan mempromosikan kebaikan.
Hindari akun-akun yang menyebarkan kebencian, kekerasan, atau konten yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Apalagi, bila akun tersebut dapat menimbulkan gejolak fitnah syubhat ataupun syahwat, misalnya, kamu harus jauh jauh menghindari hal itu. Jadikanlah kegiatan bermedia sosialmu bermanfaat, bukan sebaliknya.
Yuk, kita cek dan saring lagi siapa saja yang kita follow.
Sebagai seorang dewasa dalam bermedia sosial, kamu harus memiliki keterampilan dalam menyaring informasi yang kamu terima.
Jangan mudah terpancing oleh berita atau klaim yang belum terverifikasi.
Selalu periksa kebenaran informasi sebelum membagikannya. Gunakanlah akal sehat dan rujuklah kepada sumber-sumber yang terpercaya sebelum mempercayai atau menyebarkan suatu informasi.
Setelah 4 hal di atas kamu miliki, perihal selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah turut berkontribusi untuk menyebarkan konten positif.
Ada banyak opsi konten positif yang bisa kamu bagikan, disesuaikan saja dengan kompetensi masing-masing.
Misal, kamu hobi jalan-jalan, hobi memasak, ataupun kegiatan positif yang kalian tekuni, kalian bisa bagikan di media sosial.
Apalagi, kalau kamu punya kompetensi dalam ilmu agama, kamu bisa turut andil dalam dakwah di media sosial dengan beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi.
Oh, ya, sedikit tips dari SyababSalafy, bila kamu ikut berkontribusi dalam mebagikan konten positif di media sosial, alangkah baiknya kamu memiliki strategi dan perencanaan konten yang baik sehingga akun yang kamu kelola dapat berkembang sesuai harapan.
Salah satunya, dengan menggunakan fitur yang ada di SyababSalafy Life.
Kamu bisa mengunduhnya melalui tombol di bawah ini. Jangan lupa masukkan kode diskon “PRODUKTIF”.
Download SekarangSebagai muslim yang menggunakan media sosial, kita perlu mengingat bahwa setiap tindakan online kita mencerminkan identitas dan nilai-nilai kita sebagai muslim.
Dengan menjaga integritas, etika, dan prinsip-prinsip Islam, kita dapat memberikan contoh yang baik dalam bermedia sosial kepada generasi muda dan menjaga martabat agama kita.
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan kemampuan kepada kita untuk bermedia sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. Aamiin.