Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

sunnah-sunnah yang dianjurkan ketika turun hujan

8 tahun yang lalu
baca 4 menit

Berikut ini adalah sunnah-sunnah Rasulullah ﷺ yang dianjurkan untuk diamalkan kaum muslimin ketika turun hujan.

1. Sunnah pertama: Sungguh dulu Rasulullah ﷺ jika melihat hujan, beliau berdoa:

اللَّهمَّ صيِّبًا نافعًا

“Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat.”
Yakni hujan yang tercurah berlimpah. (Dishahihkan Al-Albani dalam shahih Al-Adab Al-Mufrad).

2. Sunnah kedua:

Menyingkap sebagian badannya agar terkena air hujan.

Dari Anas radhiyallahu’anhu berkata: Kami tertimpa hujan bersama Rasulullah ﷺ lalu beliau menyingkap baju sampai sebagian badan beliau terkena air hujan, lalu kami bertanya: “Untuk apa anda melakukan begini?” Beliau menjawab: “Karena hujan ini baru saja dari sisi Rabbnya.” (HR. Muslim)

3. Sunnah ke tiga:

Berdoa kepada Allah di tengah turunnya hujan, karena ketika itu adalah waktu dikabulkannya doa, karena bertepatan turunnya rahmat dari rahmat Allah Azza wa jalla. Sebagaimana Nabi ﷺ bersabda: “Dua doa yang tidak akan ditolak:

Doa ketika adzan dan doa di bawah hujan.” (Dihasankan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no 3078.)

4. Sunnah ke empat:

Ucapkanlah sesudah hujan reda :

مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ

Kami diberi hujan dengan sebab karunia Allah dan rahmat-Nya.

(( مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ ))

Ditekankan untuk beramal dengan hadits ini dan meyakini maknanya pada zaman sekarang ini. Karena melihat sebagian manusia sudah mulai menggantungkan turunnya hujan kepada kondisi udara, dan mereka berpatokan dengan pendapat ahli cuaca. Dalam sebuah hadits beliau ﷺ shalat subuh dengan para sahabatnya di Hudaibiyah dalam bekas hujan tadi malam. Tatkala beliau selesai shalat, beliau menghadap manusia lalu bersabda: “Tahukah kalian apa yang difirmankan Rabb kalian?”

Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yg lebih tahu.”

Beliau bersabda: “Allah ta’ala berfirman: Pada pagi hari ada diantara hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan kafir.”

Adapun yang mengatakan Kita diberi hujan karena karunia Allah dan Rahmat-Nya, maka ia telah beriman kepadaKu dan kafir kepada bintang. Dan adapun yang mengatakan: “Kita diberi hujan karena bintang ini dan itu, maka ia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang.” (Muttafaq alaih 71-1038)

5. Sunnah yang kelima:

Ketika hujan sangat deras dan kawatir membahayakan, sebagian mereka berdoa kepada Allah agar Allah menghentikan hujannya, dan ini bukan termasuk sunnah. Bahkan hendaknya ia berdoa dengan doa Rasulullah:

“Ya Allah turunkanlah hujan di sekeliling kami, dan tidak dari atas kami. Ya Allah turunkanlah hujan di gunung, bukit, lembah dan di tempat tumbuhnya pepohonan.” (Muttafaq alaih 897-1014)

 

——————————–

? سنن تستحب عند نزول المطر

1⃣ السُـنة الأولى :

فقد كان النبي ﷺ إذا رأى المطر قال :

(( اللَّهمَّ صيِّبًا نافعًا ))

أي ??منهمرا متدفقا .

?? صححه الألباني في
? صحيح الأدب المفرد – رقم:(530)

2⃣ السُـنة الثانية :

كشف بعض البدن ليصيبه المطر:

عن أنس رضي الله عنه قال: أصابنا مع رسول الله ﷺ مطر . قال: فحسر رسول الله ﷺ عن ثوبه حتى أصابه
من المطر ، فقلنا: يا رسول الله! لم صنعت هذا ؟ قال :
(( لأنه حديث عهد بربه))

? صحيح مسلم: (2083)

حسر عن ثوبه أي: كشف بعض بدنه.

3⃣ السُـنة الثالثة :

أدعو الله أثناء نزول المطر فإن ذلك موضع إجابة لأنه يوافق نزول رحمة
من رحمات الله عز وجل كما ،

?? جاء عن النبي ﷺ :

(( ثِنتانِ ما تُرَدّانِ :

1 – الدُّعاءُ عند النِّداءِ ،
2 – و تحْتَ المَطَرِ ))

?? حسنه الألباني في
? صحيح الجامع – رقم: (3078)

4⃣ السُـنة الرابعة :

قل بعد نزول المطر :
(( مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ ))
ويأكد العمل بهذا الحديث واعتقاد
معناه في هذا العصر نظراً لأن بعض
الناس أصبح يُعلِّق نزول المطر على
الظواهر الجوية ويتشبث بأقوال أهل الأرصاد ، وفي الحديث أنه ﷺ صلى بالصحابة صلاة الصبح بالحديبية
في إثرِ السَّماءِ كانت منَ اللَّيلِ فلمَّا انصرفَ أقبلَ على النَّاسِ فقالَ ﷺ (( هل تدرونَ ماذا قالَ ربُّكم ؟
قالوا اللَّهُ ورسولُهُ أعلمُ !
قالَ قالَ أصبحَ من عبادي مؤمنٌ بي وكافرٌ فأمَّا من قالَ مُطِرنا بفضلِ اللَّهِ ورحمتِهِ فذلكَ مؤمنٌ بي كافرٌ بالكوكبِ وأما من قال مُطِرنا بنَوْءِ كذا وكذا
فذلكَ كافرٌ بي مؤمنٌ بالكواكبِ ))

? متفق عليه : (1038-71)

اللهمَّ ! حوالَينا ولا علينا اللهمَّ !على الآكامِ والظِّرابِ
وبطونِ الأوديةِ ، ومنابتِ الشجر

5⃣ السنة الخامسة :

عند شدة الأمطار وخوف الضرر قد يدعو بعضهم الله أن يُوقف المطر وهذا ليس من السنة ، بل عليه أن يدعو بدعاء النبي ﷺ: (( اللهمَّ ! حوالَينا ولا علينا اللهمَّ !على الآكامِ والظِّرابِ
وبطونِ الأوديةِ ، ومنابتِ الشجرِ ))

? متفق عليه : (1014-897)

@IbnAIarbi
http://cutt.us/WRFgL

Sumber:http://forumsalafy.net/sunnah-sunnah-yang-dianjurkan-ketika-turun-hujan/