orang-orang jahiliyyah mempermainkan bulan muharram sebagai bulan shafar

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ta’ala berkata:

“Kata An-Nasii’ (النسيء) maknanya adalah mengakhirkan, dahulu orang-orang Arab pada masa jahiliyah–karena permainannya–kadang-kadang mereka menjadikan bulan Muharam sebagai bulan Shafar dan bulan Shafar sebagai bulan Muharram.

Bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan yang tidak boleh berperang padanya, lalu mereka mengkondisikan bulan tersebut sesuai keinginan mereka. Jika mereka ingin berperang pada bulan Muharram, maka mereka akan berperang dan mengakhirkan pengharaman perang pada bulan Shafar, sehingga mereka mengakhirkan pengharaman sampai bulan lain yang setelahnya.

Allah ‘azza wa jalla berfirman :

يُضَلُّ بِهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُحِلُّونَهُۥ عَامًا وَيُحَرِّمُونَهُۥ عَامًا لِّيُوَاطِـُٔوا۟ عِدَّةَ مَا حَرَّمَ ٱللَّهُ

“Disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat menyesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya”. (Qs. At Taubah 9:37)

Yakni mereka sampai satu bulan Muharram, maka mereka menghalalkan apa yang Allah telah haramkan.”

📚 Sumber: (Fatâwa Nûr ‘Alad Darb, kaset nomor : 376)

---

قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى :

النسيء بمعنى التأخير، كانت العرب في جاهليتها لتلاعبها كانت أحياناً تجعل المحرم صفراً وصفراً محرماً، وشهر محرم معروف أنه شهر لا يجوز فيه القتال، فيكيفون هذا على رغبتهم إن كانت رغبتهم أن يقاتلوا في المحرم، قاتلوا وأخروا تحريمه إلى صفر، فأخروا التحريم إلى شهر آخر بعده، يقول عز وجل إن هذا زيادة في الكفر، يضل به الذين كفروا يحلونه عاماً ويحرمونه عاماً ليواطئوا عدة ما حرم الله، يعني يأتوا بشهر واحد محرم فيحلوا ما حرم الله

📚 فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم [376]

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

 

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel faedah ilmiah