✍? Al Ustadz Muhammad bin ‘Umar As Sewed –hafidzahullah ta’ala–
? Masa-masa kampanye sekarang ini, mungkin sampai pemilu nanti, kita melihat situasi politik yang semakin memanas. Besar kemungkinan semua kalangan akan larut dalam situasi ini. Bahkan Ahlus Sunnah yang tidak terlibat pun bisa jadi akan ikut terkait. Maju kena mundur pun kena.
? Kami mengkhawatirkan beberapa fitnah perpecahan, pertikaian atau kekacauan yang bisa saja terjadi — la samahallah (mudah-mudahan tidak terjadi)– di tengah-tengah kaum muslimin, di Negri yang kita cintai ini.
? Maka pesan kami kepada segenap ikhwah, kerabat, handai taulan untuk:
1- Istiqamah di atas Sunnah dan berhati-hati dari segala fitnah. Tetap di atas hikmah, jangan terbawa isu-isu yang mengadu domba antar kaum muslimin. Dan jangan mudah terbawa emosi dengan bermacam-macam provokasi.
2- Jangan berjalan sendiri, karena bersama kita ada Para Ulama, sebagai orang tua yang membimbing kita dan ada Asatidzah yang menyambungkan kita dengan mereka. — Wal hamdulillah —
? Allah -ta’ala- berfirman:
وَإِذَا جَآءَهُمْ أَمْرٌ مِّنَ ٱلْأَمْنِ أَوِ ٱلْخَوْفِ أَذَاعُوا۟ بِهِۦ ۖ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى ٱلرَّسُولِ وَإِلَىٰٓ أُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ ٱلَّذِينَ يَسْتَنۢبِطُونَهُۥ مِنْهُمْ ۗ وَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ لَٱتَّبَعْتُمُ ٱلشَّيْطَٰنَ إِلَّا قَلِيلًا
“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).” (An-Nisa’ 4:83)
? Ulil Amri dalam ayat ini adalah Para Ulama dan Para Umara. Karena yang memegang urusan kita adalah mereka: para ulama yang memegang urusan agama kita dan para penguasa yang memegang urusan dunia kita.
3- Tetap menyibukkan diri dengan belajar dan menyebarkan Ilmu. Jangan terlalaikan dengan situasi dan kondisi. Hingga sibuk menyebarkan berita-berita politik yang belum jelas kebenarannya. Bahkan seringkali merupakan hoax dan kedustaan.
4- Tetap mengingat manhaj Ahlus Sunnah dalam menyikapi penguasa yang muslim. Siapapun penguasanya.
5- Tetaplah bertakwa kepada Allah dalam keadaan apapun.
6- Banyak-banyaklah berdoa untuk kebaikan negara ini. Semoga Allah menjadikan negara ini negara yang makmur, aman dan tentram. Semoga Allah bukakan barakah untuk negri ini dari langit dan dari bumi. Semoga Allah pilihkan untuk negri ini penguasa yang mementingkan Islam dan kaum muslimin. Yang adil dan bijak serta mementingkan kebaikan rakyatnya.
Aamiin.