Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

menghindari sesuatu yang meresahkan hati

setahun yang lalu
baca 2 menit
Menghindari Sesuatu Yang Meresahkan Hati

Silsilah Hadits Arbai’in An-Nawawiyyah Hadits ke 27

عَنْ النَّوَّاسِ بنِ سَمْعَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عليه وسلم قَالَ
الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ.

[رَوَاهُ مُسْلِم] .

وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : جِئْتَ تَسْألُ عَنِ الْبِرِّ قُلْتُ : نَعَمْ، قَالَ : اِسْتَفْتِ قَلْبَكَ، الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ، وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ

[حديث حسن رويناه في مسندي الإمامين أحمد بن حنبل والدارمي بإسناد حسن]

Dari Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu , dari Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam beliau bersabda: “Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang terasa menganggu jiwamu dan engkau tidak suka jika diketahui manusia.” Diriwayatkan oleh Muslim.

Dan dari Wabishah bin Ma’bad radhiyallahu ‘anhu dia berkata: “Saya mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: “Engkau datang untuk menanyakan kebaikan?”

Saya menjawab: “Ya.”

Beliau bersabda: “Mintalah pendapat dari hatimu, kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, dan dosa adalah apa yang terasa mengganggu jiwa dan menimbulkan keragu-raguan dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka memberikan fatwa kepadamu.”

*(Hadits hasan kami riwayatkan dari dua musnad Imam Ahmad bin Hanbal dan Ad Darimi dengan sanad yang hasan)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ta’ala berkata: “Bolehnya mengembalikan perkara kepada hati dan jiwa sendiri, tetapi dengan syarat agar orang tersebut yang mengembalikan kepada hatinya dan jiwanya adalah orang yang istiqamah pada agamanya (yakni senantiasa mengikuti dalil).”

(diambil dari Kitab Syarh Arbai’in An-Nawawiyyah: 299)


قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى :

جواز رجوع القلب و النفس لكن بشرط أن يكون هذا الذى رجع إلى قلبه و نفسه ممن استقام دينه

شرح الأربعين النووية صـ ٢٩٩

 


WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Menyajikan artikel Faidah ilmiah

Oleh:
Abu Reyhan