Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

hukum bermain rebana di dalam masjid

5 bulan yang lalu
baca 2 menit
HUKUM BERMAIN REBANA DI DALAM MASJID

Imam As Suyuthi (W. 911 H) rahimahullah ta’ala berkata: “Dan termasuk perkara bid’ah adalah menari, menyanyi di dalam masjid, memukul rebana atau rebab (sejenis alat musik), atau alat-alat musik yang lainnya. Maka, barangsiapa yang melakukannya di masjid maka dia mubtadi’ (pelaku bid’ah), sesat, patut untuk diusir dan dipukul, karena dia meremehkan perintah Allah untuk memuliakan masjid.

Allah Ta’ala berfirman:

فِى بُيُوتٍ أَذِنَ ٱللَّهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا ٱسْمُهُۥ

“Di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya.” (QS An Nur: 36)

Yaitu dibacakan kitab-Nya di dalamnya. Rumah-rumah Allah adalah masjid-masjid, dan Allah Ta’ala telah memerintahkan untuk memuliakannya, menjaganya dari kotoran, najis, anak-anak, ingus, bawang putih, bawang merah, membacakan sya’ir di dalamnya, nyanyian, dan tarian.

Maka barangsiapa yang bernyanyi di dalamnya atau menari maka dia adalah pelaku bid’ah, sesat dan menyesatkan, serta berhak diberikan hukuman.”

📚 Sumber: Kitab Al Amru bil Ittiba’ wan Nahyu ‘Anil Ibtida’, hlm. 30)


قال السيوطي رحمه الله تعالى :

ومن ذلك الرقص، والغناء في المساجد، وضرب الدف أو الرباب، أو غير ذلك من آلات الطرب. فمن فعل ذلك في المسجد، فهو مبتدع، ضال، مستحق للطرد والضرب؛ لأنه استخف بما أمر الله بتعظيمه، قال الله تعالى :

(في بيوت أذن الله أن ترفع ” أي تعظم ” ويذكر فيها اسمه)

أي يتلى فيها كتابه. وبيوت الله هي المساجد؛ وقد أمر الله بتعظيمها، وصيانتها عن الأقذار، والأوساخ، والصبيان، والمخاط، والثوم، والبصل، وإنشاد الشعر فيها، والغناء والرقص؛ فمن غنى فيها أو رقص فهو مبتدع، ضال مضل، مستحق للعقوبة

📚 (الأمر بالإتباع و النهي عن الابتداع ص : ٣٠)

 

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel Faidah ilmiah

Oleh:
Abu Reyhan