Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

bolehkah menghadiahkan parfum kepada wanita?

2 tahun yang lalu
baca 2 menit
Bolehkah Menghadiahkan Parfum Kepada Wanita?

Asy-Syaikh Ibnu Bāz rahimahullah ta’ala

Pertanyaan :

Apa jawaban anda terhadap wanita yang menghadiahkan parfum kepada wanita lain, apakah ini boleh?

Diketahui bahwasanya wanita yang diberi hadiah parfum pergi ke jalan raya dalam keadaan memakai parfum ini, dan apakah yang memberi hadiah ini mendapatkan dosa ?

Jawaban :

“Menghadiahkan parfum kepada wanita adalah tidak mengapa, karena hadiah dapat menarik kasih sayang dan rasa cinta , dan yang memberi hadiah mendapatkan pahala.

Jika wanita yang dihadiahi memakai parfum tersebut pada perkara yang haram maka dialah yang menanggung dosa.

Akan tetapi jika yang memberi hadiah telah mengetahui bahwasanya wanita yang dihadiahi akan memakai parfum tersebut untuk keluar ke pasar maka hal itu tidak boleh baginya, karena hal itu termasuk tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan , Allah ta’ala berfirman :

وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَا

“Dan janganlah kamu tolong menolong di atas dosa dan permusuhan”. (QS. Al-Maidah: 2)

Majmu’ Fatāwa Wa Maqālāt Asy-Syaikh Ibnu Baz 10/42》

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

السؤال :

ما ردكم على من تهدي علبة عطر لامرأة أخرى، هل يجوز هذا؟ علمًا بأن المرأة المُهدى إليها تذهب إلى الشارع وهي متعطرة بهذا العطر، وهل يلحق صاحب الهدية إثم ؟

الجواب :

إهداء الطيب إلى المرأة لا بأس به؛ لأن الهدية تجلب المودة والمحبة وللمهدي أجر وإذا استخدمت المرأة المُهدى إليها هذا الطيب على وجه محرم فالإثم عليها، لكن إذا كانت المهدية قد عرفت أن المُهدى إليها تستعمل من هذا الطيب في الخروج إلى السوق فلا يجوز ذلك لها؛ لأن ذلك من باب المعونة على الإثم والعدوان، وقد قال تعالى: وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ [المائدة: 2].

《مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 10/ 42》.

????????????????????????????????????????????

 

WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Beranda

Menyajikan artikel dan audio kajian ilmia

Oleh:
Abu Reyhan