Salafy Cirebon
Salafy Cirebon oleh Abu Reyhan

bolehkah bertawasul dengan kedudukan nabi shalallahu alaihi wassalam?

21 hari yang lalu
baca 2 menit
BOLEHKAH BERTAWASUL DENGAN KEDUDUKAN NABI SHALALLAHU ALAIHI WASSALAM?

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ta’ala berkata: “Di antara tawasul yang dilarang – menurut pendapat yang lebih kuat – adalah seseorang bertawasul dengan kedudukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga dia mengatakan :

اللهم إني أسألُكَ بجاه نَبِيِّكَ كذا وكذ

“Ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan perantara kedudukan Nabi-Mu demikian dan demikian.”

Hal tersebut adalah karena kedudukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan memberikan manfaat untukmu, tetapi hanya memberikan manfaat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, bagaimana engkau akan bertawassul dengan sesuatu yang kamu tidak mengambil manfaat dengannya dan hanya hanya bermanfaat dengannya untuk selainmu? Maka ini adalah tidak benar.

Oleh karena inilah pendapat yang lebih kuat dari pendapat-pendapat ulama tentang tawasul ini, bahwasanya hal tersebut adalah termasuk dari bagian tawasul yang terlarang, sebagai pengganti dari ucapanmu:

اللهم إني أسألك بجاه نبيك

“Ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan perantara kedudukan Nabi-Mu”.

Engkau katakan:

اللهم إني أسألك بإيماني بنبيك، ومحبَّتي لنبيك أن تغفر لي

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan perantara keimananku terhadap Nabi-Mu dan kecintaanku terhadap Nabi-Mu agar engkau mengampuni aku.”

Sehingga engkau bertawassul dengan wasilah yang benar.”


ومن التوسل الممنوع – على القول الراجح – أن يتوسل الإِنْسَان بجاءِ النَّبِيِّ فيقول: اللهم إني أسألُكَ بجاه نَبِيِّكَ كذا وكذا؛ وذلك لأَنَّ جاه النَّبِيِّ ﷺ لا ينفعك عنه، وإنما ينفع النبي ﷺ نفسه، فكيف تتوصل بشيء لا تنتفع به، وإنما ينتفع به غيرُك ؟ هَذَا لَيْسَ بصحيح.

ولهذا كان القول الراجح من أقوال العلماء فِي هَذَا التوسل أَنَّهُ مِن القِسمِ الممنوع، وبدلا من أَنْ تَقُولَ: اللهم إني أسألك بجاه نبيك، قل: اللهم إني أسألك بإيماني بنبيك، ومحبَّتي لنبيك أن تغفر لي ؛ حَتَّى تتوسل بوسيلة صحيحة.

 

📘 Sumber: Kitab Durus Wa Fatawa Minal Haramain Asy-Syarifain, jilid 11 halaman 258

 

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯️ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel faedah ilmiah