Oleh :
? Al Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed –hafidzahullah-
✍? Ayat dalam penjelasan sebelumnya (Al Anfal: 2) menunjukkan bahwa kepercayaan kepada berita-berita Allah akan menambah keimanan, sedangkan keragu-raguan atau ketidakpercayaan terhadap berita-berita dari Allah dan Rasul-Nya akan menyebabkan ayat-ayat dan hadits-hadits tadi tidak berpengaruh sedikitpun.
Seperti pada berita tentang jumlah Malaikat penjaga neraka yang 19, Allah menjadikannya sebagai fitnah dan ujian.
❓❓ Apa hasilnya?
✔ Hasilnya manusia terbagi menjadi beberapa golongan; ▶ Bagi orang beriman akan menambah keimanan.
▶ Bagi orang kafir justru menambah kekufuran mereka, seraya berkata: ”Jagoan kami lebih dari 19”.
▶ Bagi orang Yahudi sebagai pembuktian bahwa apa yang dibawa Rasulullah -shalallahu’alaihi wa sallam- adalah haq seperti apa yang mereka ketahui dalam kitab mereka.
▶ Sedangkan bagi orang munafiq tidak menambah apapun, bahkan mencemooh: “untuk apa dibawakan permisalan-permisalan seperti ini!”
? Allah sebutkan yang demikian di dalam ayat-Nya :
سَأُصْلِيهِ سَقَرَ (٢٦) وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ (٢٧) لا تُبْقِي وَلا تَذَرُ (٢٨) لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ (٢٩) عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ (٣٠) وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلا مَلائِكَةً وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا وَلا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلا هُوَ وَمَا هِيَ إِلا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ (٣١)
“Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apa Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (Malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia”. (Al- Mudatsir : 26-31)
?? Demikianlah keadaan iman pada kaum Muslimin, tidak selalu hitam putih.
✔ Barangsiapa yang menganggap iman tidak bertambah dan berkurang maka ia telah menyelisihi ayat-ayat diatas.
✔ Barangsiapa yang menganggap hanya ada iman sempurna atau kafir, Maka ia telah menyelisihi Al-Qur’an dan Hadits.
? Risalah Dakwah Manhaj Salaf Edisi 16/th.IV 27 Robiul awwal 1429 H/24 April 2008 M