عن طَيْسَلَةُ بْنُ مَيَّاسٍ قال : قَالَ لِي ابْنُ عُمَرَ: أَتَفْرَقُ النَّارَ، وَتُحِبُّ أَنْ تَدْخُلَ الْجَنَّةَ؟ قُلْتُ: إي، والله! قال: أحيٌّ والداك؟ قُلْتُ: عِنْدِي أُمِّي. قَالَ: فَوَاللَّهِ! لَوْ أَلَنْتَ لَهَا الْكَلَامَ، وَأَطْعَمْتَهَا الطَّعَامَ، لَتَدْخُلَنَّ الْجَنَّةَ مَا اجْتَنَبْتَ الكبائر
Dari Thaisalah bin Mayyas berkata: Ibnu Umar bertanya kepadaku, “Apakah kamu takut dari neraka dan senang masuk jannah?”
Aku menjawab, “Demi Allah, tentu!”
Ia bertanya kembali, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?”
Aku menjawab, “Ibuku masih hidup.”
Ia pun berkata, “Demi Allah, seandainya kamu melembutkan ucapanmu kepadanya dan memberikan makanan untuknya, niscaya kamu pasti masuk jannah selama kamu menjauhi dosa-dosa besar.”
Sumber: Kitab Shahih Al-Adabil Mufrad (6/8)
WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah