Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
“Sesungguhnya tidaklah anda menjumpai seseorang yang memiliki perhatian terhadap nyanyian dan alat-alatnya kecuali pasti pada dirinya ada kesesatan dari jalan petunjuk baik secara ilmu dan amalan serta benci untuk mendengarkan al-Qur’an.”
[Ighotsatul Lahfan 230]