Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
“Waktu salat sunnah Dhuha dimulai sesaat setelah tingginya matahari seukuran satu tombak.
Yaitu sekitar seperempat jam setelah terbitnya matahari sampai sesaat sebelum zawal (tergelincirnya matahari) yaitu sekitar dua puluh menit sebelum tergelincirnya matahari pada waktu Zuhur.”
[Liqa al-Bab al-Maftuh 24]