Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
“Allah Ta’ala memerintahkan puasa agar manusia bertakwa dan sungguh Nabi telah bersabda yang artinya, Siapa saja yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan pengamalannya (ketika berpuasa), maka Allah tidak butuh perbuatannya meninggalkan makanan dan minumannya.’
Jika dia tidak bertakwa , berarti tidak terwujud maksud tujuan berpuasa.”
[Al-Mustadrak ala Majmu’Fatawa 3/173]