Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
“Terkadang pedihnya perpisahan lebih menyakitkan daripada kematian bagi seorang wanita, lebih dahsyat dari hilangnya harta benda dan lebih parah daripada perpisahan dengan tanah airnya.”
[Al-Fatawa al-Kubra 4/146]