Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah menyatakan,
“أما علاج الغيبة فليعلم المغتاب أنه بالغيبة متعرض لسخط الله ومقته وأن حسناته تنقل إلي المغتاب إليه وإن لم يكن له حسنات نقل إليه من سيئات خصمه، فمن استحضر ذلك لم يطلق لسانه بالغيبة.”
“Adapun cara mengobati penyakit ghibah, maka semestinya pelaku ghibah menyadari bahwa dengan melakukan ghibah dia terancam mendapatkan kemurkaan Allah Ta’ala. Dan pahala kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang dighibahi.
Jika pelaku ghibah tidak punya kebaikan, maka dosa-dosa lawannya (yang dighibahi) akan dibebankan kepadanya.
Siapa saja yang mampu menghadirkan (perasaan tersebut), niscaya dia tidak akan mengumbar lisannya untuk melakukan ghibah.”
? Muhtashor Minhajil Qashidin 223.
•••┈••••○❁?❁○••••┈•••
✍?WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ?ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya….ayo segera bergabung
?? Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung
?? Dengarkan••• [ VERSI BARU❗️ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2