Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan,
“Jika ilmu agama tidak membuahkan rasa takut kepada Allah azza wa jalla, taubat kepada-Nya, ketergantungan kepada-Nya dan pemuliaan terhadap kaum muslimin, maka sungguh ilmu tersebut telah kehilangan barokahnya.”
[Syarh al-Aqidah As-Safariniyah 64]