Sya’ban adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bulan ini memiliki beberapa keutamaan, salah satunya disebut sebagai bulan para pembaca Al-Qur’an. Maka, sebaiknya kita memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas membaca Al-Qur’an.
Banyak ulama dan tokoh-tokoh Islam yang mengajarkan pentingnya membaca Al-Qur’an di bulan Sya’ban. Kita bisa meniru kebiasaan Habib bin Abi Tsabit rahimahullah dan Salamah bin Kuhail rahimahullah yang sangat memuliakan bulan Sya’ban sebagai bulan para pembaca Al-Qur’an.
Habib bin Abi Tsabit rahimahullah menyatakan,
“Bulan Sya’ban adalah bulan para pembaca al-Qur’an.”
Salamah bin Kuhail rahimahullah menyatakan,
“Ini adalah bulannya para pembaca al-Qur’an.”
Dengan membaca Al-Qur’an di bulan Sya’ban, kita dapat merenungkan kandungan Al-Qur’an dan memperdalam pemahaman tentang Islam.
Selain itu, membaca Al-Qur’an di bulan Sya’ban juga dapat memperkuat hubungan vertikal kita dengan Allah Ta’ala. Dengan membaca Al-Qur’an, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Semakin sering membaca Al-Qur’an, semakin kuat keimanan kita kepada Allah Ta’ala.
Selain membaca Al-Qur’an, bulan Sya’ban juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan amalan-amalan lainnya seperti puasa sunnah, shalat malam, dan sedekah. Amalan-amalan ini dapat membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Namun, kita juga harus mengingat bahwa membaca Al-Qur’an bukan hanya dilakukan di bulan Sya’ban saja, namun setiap saat kita hendaknya juga berupaya membaca Al-Qur’an dengan penuh kesungguhan dan kekhusyukan. Kita harus berusaha membaca Al-Qur’an dengan menghayati makna setiap ayatnya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menghadapi bulan Sya’ban, mari kita tingkatkan kualitas membaca Al-Qur’an kita dan memperbanyak amalan-amalan kebaikan. Mari kita memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Saudaraku fillah, sebagai penutup, mari kita selalu merenungkan pesan dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” HR Bukhari.
Oleh karena itu, teruslah belajar dan mengajarkan Al-Qur’an pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Semoga kita semua menjadi hamba Istiqomah di atas kebenaran. Ini semua sebagai upaya kita untuk mempersiapkan diri menghadapi kedatangan bulan suci Ramadhan.