Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
“Adapun bulan Sya’ban adalah sebaik-baik bulan yang teristimewakan dari bulan yang lainnya dengan banyaknya puasa yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Bahkan beliau berpuasa secara keseluruhan kecuali hanya sedikit (yang beliau tinggalkan). Maka hendaknya banyak berpuasa pada bulan Sya’ban.”
[Liqa Al-Bab al-Maftuh 174]