Muhammad bin Ismail ash-Shan’ani rahimahullah menuturkan,
“Siapa saja yang ta’ashub (fanatik) kepada seorang pribadi tertentu selain Rasullulah shallallahu alaihi wa sallam dan dia memandang bahwa ucapannya benar dan harus diikuti selain para imam yang lain, maka dia telah sesat dan bodoh. Bahkan boleh jadi kafir yang harus dimintai taubatnya.”
[Irsyadun Nuqqad ila Taisiril Ijtihad 1/145]