Sadarkah kita bahwa bulan Ramadhan yang kita jalani saat ini terus berkurang dan akan segera berlalu?
Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Rojab rahimahullah dalam kutipannya,
“Ketahuilah bahwa bulan kalian (bulan Ramadhan) terus berkurang, maka tambahlah frekuensi amalan kalian.” (Lathoiful Ma’arif 196)
Namun, sayangnya masih banyak di antara kita yang meremehkan bulan suci ini. Banyak dari kita yang masih merasa malas untuk bangun sahur, capek menunaikan shalat tarawih di masjid, atau bahkan hanya untuk membaca Al-Quran di sela-sela kesibukan kita tidak pernah sempatkan. Padahal, bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah. Satu bulan yang Allah Ta’ala berikan untuk hambanya dimana pahala akan dilipatgandakan, dosa-dosa kita akan diampuni, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu WA Ta’ala semakin terbuka lebar. Sungguh ironi bagi umat islam yang tidak bisa mengambil kesempatan emas pada bulan istimewa itu.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan sisa waktu yang ada untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah ‘azza WA jalla. Jadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, jadikan bulan ini sebagai lahan instropeksi diri dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah ‘azza WA jalla dan sesama. Jangan biarkan bulan Ramadhan yang akan pergi ini berlalu begitu saja tanpa meninggalkan bekas di hati dan pikiran kita.
Semoga kita semua bisa memanfaatkan sisa waktu Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan taufiq dan kemudahan untuk kita beramal serta meridhai segala amalan kita. Amin.