Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
“Sesungguhnya apa yang diniatkan untuk menumbuhkan kasih sayang dan keharmonisan (hubungan), maka itulah hadiah. Ini berdasarkan hadits yang artinya,
‘Hendaknya kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.’
Adapun jika diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, maka itulah sedekah. Atas dasar ini, maka sedekah bagi orang yang butuh (bantuan) dan hadiah bagi orang yang berkecukupan.”
[Asy-Syarhul Mumti’ 7/481]