Ibnu al-Wazir rahimahullah menyatakan,
“Kebanyakan manusia tiada mampu bersabar untuk (tidak) tenggelam dalam pembicaraan yang tidak bermanfaat.
Tidak pula berbicara tentang upaya realisasi apa yang mereka tenggelam dalam perbincangan itu.
Inilah yang perkara yang dapat merusak agama dan dunia.”
[Al-Awashim wa Al-Qawashim 7/5]