Mengetahui nasab atau garis keturunan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu,
“Pelajarilah nasab (garis keturunan) kalian yang dengannya kalian dapat menjalin silaturrahmi karena silaturrahmi itu dapat menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta dan memperpanjang umur.” HR. Tirmidzi, lihat As-Silsilah ash-Shahihah 276
Mengetahui nasab memungkinkan kita untuk mengenali dan menghubungkan kembali hubungan kekerabatan yang mungkin terputus. Silaturrahmi adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan dan merupakan salah satu cara untuk memperkuat ikatan keluarga, dan bahkan memiliki keutamaan yang sangat besar.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang suka rezekinya dilapangkan dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung silaturahmi.” HR. Bukhari dan Muslim
Dengan mengetahui nasab, kita dapat memahami siapa saja kerabat yang berhak untuk disambung
hubungan silaturahmi tersebut dengan lebih baik. Mengenali dan memahami hubungan kekerabatan dapat meningkatkan rasa cinta dan kepedulian antara anggota keluarga. Ini membantu membangun persaudaraan dan kekerabatan yang baik serta penuh kasih sayang.
Silaturahmi yang baik seringkali mendatangkan rezeki bagi pelakunya. Ini sebuah realita yang menjadi bukti kebenaran hadis di atas. Dengan menjaga hubungan kekerabatan, kita dapat membuka pintu-pintu rezeki yang tidak terduga dengan seizin Allah Ta’ala. Bantuan dan dukungan dari keluarga juga dapat membantu dalam banyak aspek kehidupan dunia.
Dengan mengetahui nasab pula kita bisa menentukan siapa saja ahli waris kita dan orang-orang yang tidak boleh dinikahi karena hubungan nasab. Dengan demikian, nasab memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya untuk tujuan silaturahmi, tetapi juga dalam berbagai aspek hukum aspek sebagaimana telah lalu penjelasannya. Mengetahui nasab membantu memastikan bahwa hukum-hukum ini diterapkan dengan benar dan sesuai dengan syariat.
Mengetahui nasab bukan hanya tentang mengetahui asal-usul kita, tetapi juga tentang menjalin hubungan yang lebih baik dengan keluarga dan meraih berbagai keutamaan silaturrahmi. Namun keikhlasan harus tetap diutamakan karena silaturahmi adalah ibadah.
Niatkan dengan ikhlas karena mengharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, mempelajari dan memahami nasab adalah suatu keharusan bagi setiap Muslim untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia maupun akhirat. Allahu a’lam