‘Aun bin Abdillah rahimahullah menyatakan,
“Orang yang berdzikir (mengingat) Allah Ta’ala di tengah kelalaian manusia seperti sebuah pasukan tidak berdaya yang dijaga oleh seseorang.
Andaikan bukan karena orang tersebut, pasukan itu akan kalah. Seandainya bukan karena keberadaan orang yang berdzikir kepada Allah di tengah kelalaian manusia, niscaya mereka akan binasa.”
[Shifatus Shofwah 3/100]