Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
“Terkadang seseorang disiksa di kuburnya meskipun dengan siksaan yang ringan.
Kemudian anda memohon keselamatan kepada Allah Ta’ala untuknya, sehingga dia pun selamat (dari siksa kubur).”
Asy-Syarhul Mumti’ 5/384]