Adab, atau tata krama, merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
Abdullah bin Mubarak rahimahullah berkata,
“Hampir-hampir saja adab (yang baik) menjadi dua pertiga bagian dari agama ini.” (Shifatus Shofwah 4/145)
Adab tidak hanya mencakup perilaku seorang hamba terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, tetapi juga terhadap sesama manusia. Hal ini tercermin dalam sikap, ucapan, dan tindakan kita sehari-hari. Keberadaan adab mencerminkan keimanan dan ketaqwaan seseorang. Dalam Islam, adab bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah konsep yang mesti diamalkan dalam seluruh aspek kehidupan.
Salah satu aspek penting adab adalah kesopanan dan kehormatan terhadap sesama. Islam mengajarkan untuk saling menghormati, menghargai, dan menjaga kehormatan satu sama lain. Ini mencakup sikap santun dalam berbicara, menghormati kepada yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda serta memberikan perhatian dan pertolongan kepada sesama manusia.
Selain itu, adab juga mencakup hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika seseorang memiliki adab yang baik terhadap Allah, itu mencerminkan ketaatan, kepatuhan, ketakwaan dan rasa takut yang sejati. Adab dalam ibadah, seperti shalat, puasa, dan haji, menunjukkan rasa hormat dan ketaatan yang mendalam terhadap Sang Pencipta.
Pentingnya adab juga tercermin dalam hadis Nabi Muhammad ﷺ yang menyebutkan bahwa sebaik-baik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.
Ini menunjukkan bahwa kebaikan budi pekerti merupakan salah satu kunci utama menuju kebaikan iman dan amal perbuatan. Allahu a’lam