Syaikh Muhammad Aman al-Jami rahimahullah menyatakan,
“Adakalanya seseorang paham dalam urusan agama dengan sedikitnya telaah yang dilakukan ibarat seseorang yang Allah beri pemahaman yang cemerlang lagi benar dalam agama Islam.
Namun terkadang seseorang banyak membaca dan menelaah namun dia tidak diberi pemahaman (yang benar) dalam urusan agama.”
[Qurrotu ‘Uyunis Salafiyah 288]