Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan,
“Setiap kali seseorang semakin sempurna keikhlasannya kepada Allah, maka dia semakin berhak untuk mendapatkan syafaat.
Adapun siapa saja yang menggantungkan kalbunya kepada makhluk yang dia harapkan dan dia takuti, maka dia termasuk orang yang paling jauh dari syafaat.”
[Iqtidha ash-Shirath al-Mustaqim 552]