Hatim al-Ashom rahimahullah mengatakan,
“Aku melihat setiap orang memiliki musuh, siapa saja yang menggibahiku maka dia bukan musuhku. Barang siapa mengambil suatu (barang) dariku, dia juga bukan musuhku.
Bahkan musuhku adalah siapa yang jika aku sedang berada dalam ketaatan, dia menyuruhku bermaksiat kepada Allah, dan itulah Iblis serta bala tentaranya.”
[Siyar A’lamin Nubala 11/486]