Hatim al-Asham rahimahullah berkata,
“Sungguh aku memperhatikan manusia begitu memperhitungkan harta, keturunan keluarga dan kehormatan (dunia), padahal itu semua tidak ada artinya. Maka akupun memperhatikan firman Allah Ta’ala,
‘(Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang paling bertakwa)’
QS. Al-Hujurat : 13
Maka akupun beramal dalam ketakwaan supaya aku menjadi mulia disisi-Nya.”
[Mukhtashor Minhajil Qashidin 18]