Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
“Manusia lalai dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Hari-hari ini berlalu dan manusia tetap dengan adat kebiasaannya. Engkau menjumpai tidak bertambah bacaan al-Qur’annya dan tidak pula ibadah yang lainnya. Bahkan takbir sekalipun sebagian mereka pelit melakukannya.”
[Asy-Syarh al-Mumti’ 6/470]