“Hisyam ad-Dustuwai rahimahullah tidak pernah memadamkan lampunya pada malam hari. Maka sang istri mengatakan kepadanya,
‘Sesungguhnya lampu ini mengganggu kita sampai subuh.
Maka beliau mengatakan,
‘Celaka kamu, sungguh jika kamu memadamkan lampu, aku teringat kegelapan kubur sehingga aku merasa tidak tenang’.”
[Al-Mujalasah Jawahirul ‘Ilm 355]