Setiap muslim pastinya menginginkan pahala yang banyak dan keberkahan dalam hidupnya. Salah satu amalan yang dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan tersebut adalah salat dan jihad. Namun ternyata ada amalan yang pahalanya lebih besar dari keduanya.
Mujahid bin Jabr rahimahullah menyatakan,
“Dahulu di kalangan Bani Israil ada seorang lelaki yang melakukan salat malam sampai pagi dan berjihad melawan musuh pada siang harinya sampai sore. Dia melakukan semua ini selama seribu bulan. Maka Allah Ta’ala menurunkan ayat,
“Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”
Maka melakukan salat malam pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan laki-laki tersebut.”
(Jami’ al-Bayan fi Takwil al-Qur’an 24/533)
Kisah ini berasal dari zaman Bani Israil di mana terdapat seorang lelaki yang melakukan salat malam sampai pagi dan berjihad melawan musuh pada siang harinya sampai sore. Ia melakukan semua itu selama seribu bulan dan memperoleh keutamaan luar biasa.
Namun, Allah Ta’ala menurunkan ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, salat malam pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang jauh lebih besar daripada amalan laki-laki tersebut.
Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa kadang-kadang sebuah amalan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketekunan selama seribu bulan, tetap tidak bisa menandingi keutamaan dari satu malam yang diberkahi seperti Lailatul Qadar.
Mari kita jadikan untaian kata di atas sebagai inspirasi dan penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan mencari keberkahan dalam hidup kita, terutama pada malam-malam Lailatul Qadar