Syaikh Muhammad Nasiruddin al-Albani rahimahullah menyatakan,
“Apabila tidak terbukti (dalam hadits) tentang bacaan bismillah sebelum makan kecuali lafad بسم الله (Bismillaah).
Maka tidak boleh menambah lafad tersebut (dengan tambahan الرحمن الرحيم).
Terlebih lagi meyakini bahwa tambahan tersebut lebih utama.
Karena pendapat ini menyelisihi hadits yang telah kami isyaratkan, yaitu sabda beliau yang artinya,
‘Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺ .”
[As-Silsilah ash-Shahihah 1/343]