Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan,
“Jika seseorang menghabiskan waktunya dalam kelalaian, syahwat serta angan-angan yang batil dan sebaik-baik waktu yang dia jalani adalah tidur dan pengangguran, maka kematian orang yang seperti ini lebih baik daripada kehidupannya.”
[Al-Jawabul Kafi 1/109]