Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan,
“Seseorang tidak boleh merasa lebih tinggi di hadapan orang-orang miskin dan siapa saja yang tidak memiliki kedudukan tinggi di tengah masyarakat. Karena kedudukan yang sejati adalah kedudukan seseorang di sisi Allah Ta’ala.”
[Syarah Riyadhis Shalihin 3/94]