Imam an-Nawawi rahimahullah menyatakan,
“Ketahuilah bahwa semestinya seseorang yang mendengar ghibah terhadap seorang muslim hendaknya dia membantah dan melarang pelaku ghibah termasuk. Jika dia belum berhenti dengan ucapan (nasehat), maka hendaknya dia melarang dengan tangannya. Apabila dia tidak mampu mengingkarinya dengan ucapan lisan atau tangan, hendaknya dia meninggalkan majlis ghibah tersebut.”
[Al-Adzkar 1/343]