Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan,
“Di antara tindakan bodoh adalah anda mendatangi kuburan seseorang yang telah hancur jasadnya lalu anda berdoa kepadanya dan menyembahnya.
Padahal justru mayit itu yang membutuhkan doa anda.”
[Al-Qoul al-Mufid 1/15]