Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menegaskan,
“Semestinya seseorang tidak melewatkan sebuah kesempatan ketika duduk atau berbaring melainkan dia mengingat Allah Ta’ala.
Agar dia termasuk orang-orang yang Allah firmankan tentang mereka,
‘Orang-orang yang mengingat Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring’.”
[Syarah Riyadhis Shalihin 1/944]