Sumpah itu ada 2 jenis, ada sumpah yang tidak sungguh-sungguh dan tidak serius, hanya sekedar mengancam agar anaknya menjadi lebih baik. Maka yang demikian tidak ada kaffarah nya.
Dengan dalil ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala :
لَا يُؤَاخِذُكُمُ ٱللَّهُ بِٱللَّغْوِ فِىٓ أَيْمَٰنِكُمْ وَلَٰكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا عَقَّدتُّمُ ٱلْأَيْمَٰنَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja(bersungguh-sungguh).
Seperti seseorang yang bersumpah di pengadilan atau seorang yang bersumpah dalam sebuah perjanjian dan sebagainya, kemudian dia melanggar. Maka saat itu dia harus membayar kaffarah nya.
Dan kaffaratul yamin adalah berpuasa 3 hari.