Jika imam salah dalam bacaan yang hukumnya wajib, seperti bacaan surat al-Fatihah, maka makmum wajib membenarkannya.
Namun jika kesalahan terjadi pada bacaan yang hukumnya Sunnah (selain surat al-Fatihah), maka kita lihat. Apabila kesalahan tersebut merubah makna, maka harus dibenarkan. Akan tetapi jika kesalahannya tidak sampai merubah makna, maka tidak wajib dibenarkan.