Imam Malik bin Anas rahimahullah, salah seorang ulama besar dalam sejarah Islam, pernah menyampaikan nasihat yang tegas dan berarti dalam hal menghadiri majelis. Beliau berkata,
“Janganlah engkau banyak keluar dari rumahmu kecuali untuk suatu urusan yang harus diselesaikan dan janganlah engkau duduk di majelis yang engkau tidak bisa mengambil ilmu darinya.” [Tartib al-Madarik 1/58]
Pernyataan ini mengandung pesan yang kuat untuk kita semua. Imam Malik, dengan kebijaksanaannya, menunjukkan pentingnya memilih dengan bijak majelis atau pertemuan yang kita hadiri. Ia mengingatkan kita untuk tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia di majelis yang tidak memberikan manfaat ilmu bagi kita.
Dalam kehidupan yang sibuk ini, kita sering kali tergoda untuk terlibat dalam setiap pertemuan atau majelis yang ada. Namun, Imam Malik menekankan bahwa kita harus mempertimbangkan manfaat dan kepentingan dari setiap majelis yang kita ikuti. Kita tidak boleh mengisi waktu kita dengan hadir di majelis yang tidak memberikan pengetahuan atau manfaat yang nyata bagi kita.
Dengan kata lain, kita harus berhati-hati dan selektif dalam memilih tempat dan lingkungan yang akan kita habiskan waktu di dalamnya. Majelis yang baik adalah tempat di mana kita dapat belajar agama, bertukar pengetahuan, dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang agama.
Namun, majelis yang tidak memberikan manfaat ilmu hanya akan menjadi pemborosan waktu dan energi yang berharga. Lebih baik bagi kita untuk tetap di rumah, kecuali jika ada keperluan yang mendesak yang harus kita hadapi di luar rumah. Dengan cara ini, kita dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efektif dan bermanfaat.
Imam Malik bin Anas, dengan kebijaksanaannya yang luar biasa, mengingatkan kita untuk menghargai waktu dan menjaga kualitas pengalaman belajar kita. Kita harus berusaha untuk selalu berada di majelis yang memberikan pengetahuan dan manfaat yang berarti bagi kita.
Dengan cara ini, kita dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik dan berpengetahuan luas. Oleh karena itu, marilah kita berhati-hati dalam memilih majelis atau pertemuan yang kita hadiri demi keselamatan agama dan dunia kita